Rabu, 11 Maret 2015

belajar ngrangkai kata



Kepada ibunda yang nanda sayangi : Bunda Nur Khoiriyatin
Alamat                        : RT 1 / RW 2, Kesilir – Siliragung -Banyuwangi.
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Bunda… semoga bunda selalu dalam lindungun Allah SWT serta dalam keadaan sehat wal ‘afiat, amin. Nanda dijember ingin memberitahukan bahwasanya nanda juga dalam keadaan sehat bunda.
Ananda begitu sangat merindukanmu bunda, bunda adalah inspirasi dalam hidup nanda. Ketika nanda kecil bunda sering membentak nanda namun setelah nanda menginjak usia dewasa nanda sadar dengan semua itu. Bunda mendidik nanda dengan keras karna bunda begitu sayang terhadap nanda. Bunda maafkanlah nanda yang selama ini membuat bunda marah terhadap nanda. Orang tua mana yang tak marah dan sakit hati melihat anaknya bersikap tercela, ketika memberi saran atau masukan selalu nanda bantah. Maafkan nanda bunda.
Pernah waktu itu nanda iri terhadap adik nanda yang masih kecil, karna pada saat itu bunda selalu memanjakannya. Tapi ternyata itu salah, bunda tidak pernah memanjakan putrinya karna sifat manja akan menghapuskan sifat mandiri, bunda seperti itu karna bunda tahu adik saya masih kecil dan seorang kakak harus berusaha ihlas dan berbagi terhadap sesame. Pada waktu itu nanda melihat bunda bersedih hati karna nanda sangat iri terhadap adik saya sendiri yang usianya masih kecil. Padahal hanya masalah sepele yakni ikan ayam yang dikasih dari tetangga, ketika itu nanda berpuasa dan membayangkan pas berbuka makan daging ayam tersebut. Ternyata realita pun berubah saya hanya berbuka dengan tumis papaya. Duh mirisnya hati ini, seketika emosi tak bisa nanda kendalikan nanda protes kepada bunda. Dengan nada lembut bunda menjawab “ adikmu lo masih kecil, mbok yo legowo”. Emosi ku terus meluap lalu bergegas ke kamar sambil menangis sepuasnya. Ternyata tak hanya nanda yang menangis bundapun ikut menangis karna bunda merasa belum bisa mendidik putrinya dengan baik. Saat nanda keluar dari kamar sosok bunda sedang bersedih sampai meneteskan air mata, lalu nanda dekati dan meminta maaf kepadanya. Seketika itu nanda sadar bahwsanya yang nanda lakukan itu salah.
Padahal sejak lulus SD hingga sekarang nanda sudah digodok dalam lingkungan pesantren , namun sangat miris. Tahu kenapa? Semua ilmu itu mudah untuk dipelajari hanya 1 yang sulit yaitu mengistiqomqhkan serta menerapkan dalam kehidupan sehari – hari nanda bunda. Bunda… maafkan nanda bunda.
Bunda… dari sifat lembutmu nanda teringat akan nama bunda yang mana  menjadikan nanda tergerak dalam menggeluti berbagai ilmu penegtahuan. Namamu bunda selalu tersirat dalam benak nanda “siti Nur Hoiriyatin” menurut nanda siti mengandung makna tanah yang mana tanah itu lembut, lembut dalam artian cara mendidik bunda terhadap nanda dan lembut dalam membina keluarga yang harmonis. Nur memiliki arti cahaya. Sedangkan hoir memiliki makna yang baik. Menurut nanda nama bunda bukanlah sekedar nama akan tetapi memiliki makna tersendiri dalam diri nanda. Oh bunda kau adalah inspirasi dalam setiap langkah nanda bunda.
I love u bunda
Wassalamu’alaiku Wr. Wb
Nama             : alvina Turia
Alamat                        : kesilir – siliragung – Banyuwangi
Email               : turia_alvina@yahoo.com
Facebook            : alvinae alfun turia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar